Jumat, 11 November 2016
PERBEDAAN PEMASARAN ONLINE DAN OFLINE
Apa perbedaan pemasaran offline dan online?
Tentu sangat jelas perbedaannya, di mana pemasaran offline merupakan pemasaran secara langsung sedangkan pemasaran online
adalah pemasaran tidak langsung dengan menggunakan bantuan teknologi
bernama internet. Pemasaran langsung artinya antara pembeli atau
distributor langsung bertatap muka dengan konsumen atau calon konsumen,
sedangkan pemasaran tidak langsung antara konsumen dengan produsen atau
distributor tak bisa bertemu.
Analisis pemasaran offline dan online
Bila kita ingin menganalisis lebih jauh tentang sejauh mana efektivitas dari pemasaran online dibandingkan dengan pemasaran offline mungkin akan terlihat jelas sekali bahwa pemasaran online akan lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan pemasaran offline.
Perusahaan bisa menghemat biaya pemasaran. Tentu hal tersebut merupakan
kabar gembira bagi perusahaan, karena selama ini salah satu biaya yang
lumayan menyedot anggaran perusahaan adalah biaya pemasaran. Bila
pemasaran dilakukan secara online maka biaya pemasaran bisa
dipangkas sebanyak mungkin. Dengan target pasar yang lebih luas, tak
hanya konsumen sewilayah atau satu negara melainkan semua konsumen yang
ada di seluruh dunia bisa ikut menjadi target pemasaran dari perusahaan
tersebut.
Pemasaran melalui internet ini juga
menempatkan konsumen sebagai subyek aktif. Bila dulu, konsumen
ditempatkan sebagai subyek pasif dalam arti komunikasi hanya bersifat
satu arah yaitu dari produsen atau distributor pada konsumen, namun
kini pemasaran model baru dengan bantuan internet telah menggeser peran
konsumen dari subyek pasif menjadi subyek aktif. Konsumen juga bisa
turut andil dalam proses pemasaran tersebut. Dan sebagai konsumen yang
cerdas, tentu cara kedualah yang lebih disukai dibandingkan dengan cara
yang pertama. Jadi, di sini ternyata tak hanya produsen atau
perusahaan saja yang diuntungkan tapi juga konsumen.
Pemasaran interaktif atau pemasaran modern atau disebut juga dengan pemasaran online
juga bisa menciptakan perusahaan-perusahaan langsung. Disadari atau
tidak, sekarang ini setiap orang bisa menciptakan perusahaannya sendiri.
Fenomena toko online yang kian hari kian menjamur merupakan salah satu
bukti bahwa pemasaran melalui internet telah menciptakan lapangan
pekerjaan yang baru. Kini, setiap orang bisa menciptakan toko online
(contoh perusahaan sederhana) dengan bantuan internet dengan proses yang
sangat mudah dan tidak berbelit-belit.
Apa saja bentuk pemasaran online tersebut?
Sebagian besar perusahaan memiliki
website pada masa sekarang ini. Tak hanya perusahaan besar bahkan
perusahaan kecilpun juga memiliki website (toko online). Website
tersebut merupakan pintu atau tempat “pertemuan” antara produsen dan
konsumen. Produsen bisa menawarkan produk sedangkan konsumen bisa
bertanya yang berhubungan dengan produk yang ditawarkan produsen. Untuk
perusahaan yang masih baru berdiri dan belum memiliki website
berbayar, biasanya mereka menggunakan fasilitas blog gratisan seperti wordpress, multiply, dagdigdug, posterous, blogspot, blogetery, blogdetik, dll sebagai pengganti website.
Selain website, biasanya perusahaan juga menggunakan social networking
untuk memasarkan atau mengenalkan produk mereka kepada konsumen. Sudah
bukan hal yang langka bila pada situs jejaring social tersebut banyak
dijumpai promosi dari berbagai macam produk dan dari berbagai macam
perusahaan.
Cara lain, meski mungkin tak seefektif situs jejaring sosial dan website adalah dengan mailing list. Walau harus diakui bahwa cara tersebut kurang efektif dibandingkan dengan dua cara sebelumnya.
Langganan:
Postingan (Atom)